Jumantik yaitu singkatan dari Juru Pemantau Jentik adalah petugas khusus yang berasal dari lingkungan sekitar yang secara sukarela mau bertanggung jawab untuk malakukan pemantauan jentik nyamuk DBD aedes aegypti di wilayahnya serta melakukan pelaporan ke kelurahan secara rutin dan berkesinambungan.
Kegiatan / Tugas Jumantik Dalam Memantau Wilayah :
1. Mencek tempat penampungan air dan tempat yang dapat tergenang air bersih apakah ada jentik dan apakah sudah tertutup rapat. Untuk tempat air yang sulit dikuras diberi bubuk larvasida seperti abate.
2. Membasmi keberadaan kain / pakaian yang tergantung di dalam rumah.
3. Mengecek kolam renang dan kolam ikan agar bebas dari jentik nyamuk.
4. Menyambangi rumah kosong / tidak berpenghuni untuk cek jentik.
Jumantik harus mendapatkan pelatihan khusus jumantik dan tinggal di dekat wilayah pantau jentik nyamuk dbd. Pemantauan dilakukan satu kali dalam seminggu (biasanya jumat) pada pukul pagi hari. Jika ditemukan jentik nyamuk maka petugas berhak memberi peringatan kepada penghuni / pemilik untuk membersihkan atau menguras agar bersih dari jentik. Jumantik lalu membuat catatan dan laporan yang diperlukan untuk dilaporkan ke kelurahan dan kemudian dari kelurahan dilaporkan ke instansi terkait atau vertikal.
Selain petugas jumantik (juru pemantau jentik), orang yang tinggal di sekitar suatu wilayah wajib juga melakukan pengawasan/pemantauan jentik di wilayahnya (self jumantik) dengan tehnik dasar minimal 3M Plus, yaitu :
1. Menutup
Menutup adalah memberi tutup yang rapat pada tempat air ditampung seperti bak mandi, kendi, toren air, botol air minum dan lain sebagainya.
2. Menguras
Menguras adalah membersihkan tempat yang sering dijadikan tempat penampungan air seperti kolam renang, bak mandi, ember air, tempat air minum, penampung air lemari es dan lain-lain.
3. Mengubur
Mengubur adalah memendam di dalam tanah untuk sampah atau benda yang tidak berguna yang memiliki potensi untuk jadi tempat nyamuk dbd bertelur di dalam tanah.
Plus Kegiatan Pencegahan :
- Menggunakan obat nyamuk / anti nyamuk.
- Menggunakan kelambu saat tidur
- Menanam pohon & binatang yang dapat mengusir/memakan nyamuk dan jentik nyamuk.
- Menghindari daerah gelap di dalam rumah agar tidak ditempati nyamuk dengan mengatur ventilasi dan pencahayaan.
- Memberi bubuk larvasida pada tempat air yang sulit dibersihkan.
- Tidak menggantung pakaian di dalam rumah serta tidak menggunakan hordeng dan perabot gelap yang bisa jadi sarang nongkrong nyamuk, dll.
Kegiatan / Tugas Jumantik Dalam Memantau Wilayah :
1. Mencek tempat penampungan air dan tempat yang dapat tergenang air bersih apakah ada jentik dan apakah sudah tertutup rapat. Untuk tempat air yang sulit dikuras diberi bubuk larvasida seperti abate.
2. Membasmi keberadaan kain / pakaian yang tergantung di dalam rumah.
3. Mengecek kolam renang dan kolam ikan agar bebas dari jentik nyamuk.
4. Menyambangi rumah kosong / tidak berpenghuni untuk cek jentik.
Jumantik harus mendapatkan pelatihan khusus jumantik dan tinggal di dekat wilayah pantau jentik nyamuk dbd. Pemantauan dilakukan satu kali dalam seminggu (biasanya jumat) pada pukul pagi hari. Jika ditemukan jentik nyamuk maka petugas berhak memberi peringatan kepada penghuni / pemilik untuk membersihkan atau menguras agar bersih dari jentik. Jumantik lalu membuat catatan dan laporan yang diperlukan untuk dilaporkan ke kelurahan dan kemudian dari kelurahan dilaporkan ke instansi terkait atau vertikal.
Selain petugas jumantik (juru pemantau jentik), orang yang tinggal di sekitar suatu wilayah wajib juga melakukan pengawasan/pemantauan jentik di wilayahnya (self jumantik) dengan tehnik dasar minimal 3M Plus, yaitu :
1. Menutup
Menutup adalah memberi tutup yang rapat pada tempat air ditampung seperti bak mandi, kendi, toren air, botol air minum dan lain sebagainya.
2. Menguras
Menguras adalah membersihkan tempat yang sering dijadikan tempat penampungan air seperti kolam renang, bak mandi, ember air, tempat air minum, penampung air lemari es dan lain-lain.
3. Mengubur
Mengubur adalah memendam di dalam tanah untuk sampah atau benda yang tidak berguna yang memiliki potensi untuk jadi tempat nyamuk dbd bertelur di dalam tanah.
Plus Kegiatan Pencegahan :
- Menggunakan obat nyamuk / anti nyamuk.
- Menggunakan kelambu saat tidur
- Menanam pohon & binatang yang dapat mengusir/memakan nyamuk dan jentik nyamuk.
- Menghindari daerah gelap di dalam rumah agar tidak ditempati nyamuk dengan mengatur ventilasi dan pencahayaan.
- Memberi bubuk larvasida pada tempat air yang sulit dibersihkan.
- Tidak menggantung pakaian di dalam rumah serta tidak menggunakan hordeng dan perabot gelap yang bisa jadi sarang nongkrong nyamuk, dll.
http://organisasi.org
Tidak ada komentar:
Posting Komentar