Selamat Datang di Laman Blog



PUSKESMAS PERAWATAN RIMBO BUJANG IX



Jl. Anggrek Desa Suka Damai Kec. Rimbo Ulu Kab. Tebo





Waspada Demam Berdarah.... !!! Cegah Dengan Melakukan 3M+

Rabu, 22 Februari 2012

Kebersihan Diri (Personal Hyigiene)

Di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat, ada lagi semboyan yang sering kita dengar atau kita jumpai yaitu “Kebersihan Pangkal Kesehatan”, semboyan ini sebenarnya mengajak kita untuk selalu menjaga kebersihan dimanapun dan kapanpun.


Memang faktanya jika kita rajin menjaga kebersihan diri, bukan hanya kita sendiri yang akan menikmati hasilnya tetapi keluarga dan lingkungan pun akan senantiasa merasa nyaman berada di dekat kita.

Menjaga kebersihan tubuh tidaklah sulit, selagi kita dapat berdisplin diri mengatur pola hidup kesehatan yang baik. Tentu kita akan berhasil melaksanakan semuanya dan akan dapat merasakan manfaat yang luar biasa untuk tubuh kita.

Kebersihan adalah keadaan bebas dari kotoran, termasuk di antaranya, debu, sampah, dan bau. Di Indonesia, masalah kebersihan selalu menjadi polemik yang berkembang. Kasus-kasus yang menyangkut masalah kebersihan setiap tahunnya selalu meningkat.

Kebersihan Diri atau Personal Hygiene

Personal Hygiene berasal dari bahasa Yunani yaitu personal yang artinya perorangan dan hygiene yang berarti sehat. Kebersihan perorangan adalah suatu tindakan untuk memelihara kebersihan dan kesehatan seseorang untuk kesejahteraan fisik dan psikis.

Kebersihan diri merupakan langkah awal memwujudkan kesehatan diri. Dengan tubuh yang bersih meminimalkan resiko sesorang terhadap kemungkinan terjangkitnya suatu penyakit, terutama penyakit yang berhubungan dengan kebersihan diri yang buruk.

Tanda-tanda seseorang kurang perawatan diri
  1. Penampilan dekil/kumal dan tidak rapih
  2. Badan bau
  3. Rambut kumal, kotpor dan banyak kutu
  4. Kuku panjang dan kotor
  5. Kadang tubuh dipenuhi penyakit kulit (jamur, koreng, borok, dll)

Jenis-jenis Kebersihan Diri
  1. Kebersihan Rambut
  2. Lihat
    Penampilan dan kesejahteraan seseorang sering kali tergantung dari cara penampilan dan perasaan mengenai rambutnya. Menyikat, menyisir dan bersampo adalah cara-cara dasar hygienis untuk semua usia. 
    Masalah rambut dan kulit kepala yang sering terjadi yaitu: 
    1. Ketombe 
    2. Pediculosis (kutu)  
    3. pediculosis capitis (kutu kepala) 
    4. pediculosis corporis (kutu badan)
    5. pediculosis pubis (kutu kepiting) 
    6. kehilangan rambut (alopesia)  
    Cara perawatan rambut sebagai berikut : 
     1.    Penyikatan dan penyisiran 
    Penyikatan yang sering membantu mempertahankan kebersihan rambut dan mendistribusikan minyak secara merata sepanjang helai rambut. Penyisiran hanya membentuk gaya rambut dan mencegah rambut kusut. Sisir bergerigi pendek cukup untuk rambut pendek,tapi sisir bergerigi tajam dan tidak beraturan dapat melukai kulit kepala. Penyikatan dan penyisiran yang menjaga rambut panjang terawat rapi.  
    2.    Bersampo 
    Frekuensi bersampo tergantung rutinitas pribadi sehari-hari dan kondisi rambut. Perspirasi atau pengobatan yang meninggalkan darah atau larutan pada rambut memerlukan kegiatan bersampo dan lebih sering . 
    3.    Pencukuran 
    Pencukuran rambut yang berada di bagian wajah dapat di lakukan setelah mandi atau bersampo. Wanita lebih menyukai untuk mencukur di kakinya atau aksila selama mandi Ketika pisau cukur di gunakan untuk bercukur, kulit harus perhalus untuk mencegah tarikan, goresan atau pemotongan. Penggunaan krim cukur atau busa sabun akan memperhalus kulit secara efektif. 
    4.    Perawatan kumis dan jenggot 
    Menjaga kebersihan daerah berkumis dan berjenggot sangat penting karena partikel makanan dengan mudah berkumpul di makanan.
  3. Kebersihan Gigi dan Mulut
  4. Lihat
    Rongga mulut dilapisi dengan membran mukosa, membran merupakan jaringan epitel yang malapisi dan melindungi organ, mensekresi mukus, untuk menjaga jalan saluran sistem pencernaan diterminyaki dan mengabsorpsi nutrien. 
    Mulut atau rongga yang terdiri dari bibir sekitar pembukaan mulut leher sepanjang dinding rongga, lidah dan ototnya dan langit-langit mulut bagian depan dan belakang membentuk akar rongga. Gigi adalah untuk mengunyah atau mastikasi. Gigi normal terdiri dari tiga bagian; kepala, leher dan akar .gigi yang sehat tampak putih, halus, bercahaya, dan berjajar rapi. 
    Hiegene mulut membantu mempertahankan status kesehatan mulut, gigi, gusi dan bibir. Menggosok membersihkan gigi dari partikel-partikel makanan, plak, dan bakteri; memasase gusi; dan mengurangi ketidaknyamanan yang dihasilkan dari bau dan rasa yang tidak nyaman.
    Flossing membantu lebih lanjut dalam mengangkat plak dan tar-tar diantar gigi untuk mengurangi inflamasi gusi dan infeksi. Hiegene mulut yang lengkap memberikan rasa yang sehat dan selanjutnya menstimulus nafsu makan. 
    Masalah yang timbul akibat kurangnya kebersihan Gigi dan Mulut 
    • Karies gigi (lubang) 
    • Penyakit Periodontal
    • Deposit kalkulus pada gigi digaris gusi 
    • Ginggipal menjadi bengkak dan perih 
    • Peradangan menyebar 
    • Pembentukan celah atau kantong antara gusi dan ginggipal 
    • Gusi menyusut 
    • Tulang alveolar hancur dan gigi lepas
    Cara menjaga kebersihan gigi dan mulut 
    a.    Untuk yang masih mempunyai gigi : 
    Menyikat gigi secara teratur sekurang-kurangnya dua kali dalam sehari, pagi hari dan malam sebelum tidur, termasuk bagian gusi dan lidah. Bila ada gigi berlubang, sebaiknya segera ke Puskesmas. Bila tetap ada endapan warna kuning sampai cokelat, kirim ke Puskesmas/dokter gigi. 
    b.    Bagi yang menggunakan gigi palsu : 
    Gigi dibersihkan dengan sikat gigi perlahan-lahan di bawah air yang mengalir. Bila perlu dapat digunakan pasta gigi. Pada waktu tidur, gigi tiruan/palsu tidak dipakai dan direndam dalam air bersih.
    c.    Bagi mereka yang tidak mempunyai gigi sama sekali : 
    Setiap habis makan juga harus menyikat bagian gusi dan lidah untuk membersihkan sisa makanan yang melekat.
  5. Kebersihan Mata
  6. Lihat
    Tidak ada perawatan khusus yang diperlukan untuk mata karena secara terus-menerus dibersihkan air mata, dan kelopak mata, dan bulu mata mencegah partikel asing.   Gejala yang tak normal antara lain :
    • Penglihatan menjadi ganda 
    • Bintik hitam atau ada daerah yang gelap 
    • Sakit pada mata 
    • Terlihat ada warna atau terang di sekitar ujung-ujung objek 
    • Mata yang kemerahan 
    • Tiba tiba kehilangan kemampuan melihat dengan jelas 
    Bila ada gejala-gejala ini, harus segera mengkonsultasikan diri ke dokter. Setiap dua tahun mata harus dikontrol, bila tidak ada kelainan.
    Tidak usah menunggu sampai dua tahun bila ada kelainan-kelainan seperti :
    • Kesulitan membaca 
    • Memasukkan benang ke lubang jarum 
    • Kesulitan membaca nomor bus dan lain-lain
  7. Kebersihan Telinga
  8. Lihat
    Normalnya,  telinga  tidak  terlalu  memerlukan  pembersihan. Namun,  apabila serumen yang terlalu banyak di telinga perlu dibersihkan.  Hygiene telinga mempunyai implikasi untuk ketajaman pendengaran.  Bila benda asing berkumpul pada kanal telinga luar, maka akan mengganggu konduksi suara. 
  9. Kebersihan Kuku (Tangan dan Kaki)
  10. Lihat
    Perawatan kuku seringkali memerlukan perhatian khusus untuk mencegah  infeksi, bau (terutama pada kuku kaki), dan cedera pada jaringan. Tetapi seringkali orang tidak sadar akan masalah pada kuku sampai terjadi nyeri atau ketidaknyamanan. Menjaga kebersihan kuku penting dalam mempertahankan personal hygiene karena berbagai kuman dapat masuk kedalam tubuh melalui kuku.
    Oleh sebab itu, kuku seharusnya tetap dalam keadaan sehat dan bersih. Perawatan dapat digabungkan selama mandi atau pada waktu yang terpisah. 
  11. Kebersihan Kulit (Mandi)
  12. Lihat
    Usaha untuk membersihkan kulit dapat dengan cara mandi setiap hari secara teratur, paling sedikit dua kali sehari. Pada saat mandi bisa mempergunakan air hangat untuk merangsang peredaran darah dan mencegah kedinginan, menggunakan sabun yang halus dan jangan terlampau sering karena dapat mempengaruhi keadaan kulit yang sudah kering dan keriput. Mandi dapat menghilangkan mikroorganisme dari kulit serta sekresi tubuh, menghilangkan bau tidak enak, memperbaiki sirkulasi darah ke kulit, dan membuat tubuh merasa lebih rileks dan segar. 



Tidak ada komentar: