Selamat Datang di Laman Blog



PUSKESMAS PERAWATAN RIMBO BUJANG IX



Jl. Anggrek Desa Suka Damai Kec. Rimbo Ulu Kab. Tebo





Waspada Demam Berdarah.... !!! Cegah Dengan Melakukan 3M+

Kamis, 08 September 2011

Halal-bihalal Idul Fitri 1432 H

Photo acara halal-bihalal di Puskesmas lihat di sini 


Dosa yang paling sering dilakukan manusia adalah kesalahan terhadap sesamanya. Seorang manusia dapat memiliki rasa permusuhan, pertikaian, dan saling menyakiti. Idul Fitri merupakan momen penting untuk saling memaafkan, baik secara individu maupun kelompok.

Photo Acara Halal-bihalal

Acara Halal-bihalal  Idul Fitri 1432 H 
Puskesmas Perawatan Rimbo Bujang IX 
Pada tanggal  8 September 2011 



Kamis, 25 Agustus 2011

Idul Fitri 1432 H


Satukan tangan, satukan hati
Itulah indahnya silaturahmi
    Di hari kemenangan kita padukan
    Keikhlasan untuk saling memaafkan

    "Selamat Hari Raya Idul Fitri"
1 Syawal 1432 H



Rabu, 17 Agustus 2011

Hari Kemerdekaan Republik Indonesia Ke-66 Tahun 2011


Hari kemerdekaan Republik Indonesia saat kali ini (juga tahun lalu) merupakan hari kemerdekaan yang special, soalnya hari kemerdekaan atau proklamasi kemerdekaan Indonesia diproklamirkan pada saat bulan ramadhan 66 tahun lalu, tepatnya pada hari Jum’at 17 agustus 1945 pada bulan Ramadhan. Dan Saat ini, moment itu berulang lagi, perayaan HUT Proklamasi kemerdekaan Indonesia akan tepat pada bulan suci Ramadhan. 

Pada hari ulang tahun HUT Proklamasi kemerdekaan Indonesia tahun 2011 ini,

Senin, 18 Juli 2011

PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) di TEMPAT-TEMPAT UMUM

PHBS di tempat-tempat umum adalah upaya untuk memberdayakan masyarakat pengunjung dan pengelola tempat-tempat umum agar tahu, mau dan mapu untuk mempraktikan PHBS dan berperan aktif dalam mewujudkan tempat-tempat umum sehat.

PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) di TEMPAT KERJA

PHBS di Tempat Kerja adalah upaya untuk member-dayakan para pekerja agar tahu, mau dan mampu mempraktikkan perilaku hidup bersih dan sehat serta berperan aktif dalam mewujudkan Tempat Kerja Sehat.

Tujuan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di Tempat Kerja

PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) di SEKOLAH

PHBS disekolah adalah upaya untuk memberdayakan siswa, guru, dan masyarakat lingkungan sekolah agar tahu, mau dan mampu mempraktikan PHBS, dan berperan aktif dalam mewujudkan sekolah sehat.

Indikator PHBS di sekolah

PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) di INSTITUSI KESEHATAN

PHBS di Institusi Kesehatan adalah upaya untuk memberdayakan pasien, masyarakat pengunjung dan petugas agar tahu, mau dan mampu untuk mempraktikan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat dan berperan aktif dalam mewujudkan Institusi Kesehatan Sehat.

Tujuan PHBS di institusi Kesehatan

PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) di RUMAH TANGGA



Apa itu Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)?
a.       PHBS adalah semua perilaku yang dilakukan atas kesadaran sehingga anggota keluarga atau keluarga dapat menolong dirinya sendiri di bidang kesehatan dan berperan aktif dalam kegiatan-kegiatan kesehatan dimasyarakat.
b.      PHBS itu jumlahnya banyak sekali, bias ratusan. Misalnya tentang gizi: makan beraneka ragam makanan, minum tablet darah, mengkonsumsi Garam beryodium, memberi bayi dan balita Kapsul Vitamin A. Tentang kesehatan lingkungan seperti membuang sampah pada tempatnya , membersihkan lingkungan.
c.       Setiap rumah tangga dianjurkan untuk melaksanakan semua perilaku kesehatan.

Apa itu PHBS  di Rumah Tangga?

Sabtu, 16 Juli 2011

Lima Imunisasi Dasar Lengkap (LIL)


Kementerian Kesehatan menargetkan pada tahun 2014 seluruh desa dan kelurahan mencapai 100 persen UCI [Universal Child /mmunteaftori) atau 90 persen dari seluruh bayi di desa/kelurahan tersebut memperoleh imunisasi dasar lengkap yang terdiri dari BCG, Hepatitis B. DPT-HB. Polio dan campak.

Imunisasi memberikan konstribusi besar dalam meningkatkan Human Development Index terkait dengan angka umur harapan hidup karena dapat menghindari kematian yang tidak diinginkan. Keberhasilan upaya imunisasi akan dapat meningkatkan kualitas anak bangsa sebagai penerus perjuangan dimasa mendatang. "Imunisasi terbukti sangat cost effective."jelas Menkes.Imunisasi dasar sangat penting diberikan sewaktu bayi (usia nol hingga 11 bulan) untuk memberikan kekebalandari penyakit-penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I). Tanpa imunisasi ana-anak mudah terserang berbagai penyakit, kecacatan dan kematian.

Imunisasi adalah upaya memberikan kekebalan aktif kepada seseorang dengan cara memberikan vaksin. dengan imunisasi, seseorang akan memiliki kekebalan terhadap penyakit. sebaliknya, bila tidak, akan mudah terkena penyakit infeksi berbahaya.

vaksin adalah produk biologis yang berasal dari virus, atau bakteri penyakit yang telah dilemahkan/dimatikan atau rekombinan, yang digunakan untuk menangkal penyakit. kehadiran vaksin dalam tubuh manusia akan mendorong reaksi perlawanan terhadap virus atau bakteri dari penyakit yang bersangkutan.

pada dasarnya semua orang perlu diimunisasi, terutama orang-orang yang berisiko tinggi terkena penyakit, seperti: bayi, anak usia balita, anak sekolah, wanita hamil, wanita usia subur (WUS). ada 2 cara melakukan imunisasi yaitu, oral dan penyuntikan.

pemberian imunisasi yang terbaik adalah pemberian yang tepat jadual. bila tidak, perlindungan terhadap penyakit yang ingin ditangkal, menjadi tidak optimal.boleh ditunda, bila kondisi anak sedang sakit. bila anak sudah sehat segera lengkapi imunisasinya.

nah,  kelima jenis imunisasi yang harus diperoleh anak, yaitu:

Selasa, 12 Juli 2011

Photo Kegiatan Sosialisasi Jampersal

Kegiatan Sosialisasi Jampersal Tahun 2011 di Puskesmas Perawatan Rimbo Bujang IX 
Pada tanggal  6 Juli 2011 
Bertempat Aula Kantor Camat Rimbo Ulu Kabupaten Tebo.

Nara Sumber : 
Staf Dinas Kesehatan Kabupaten Tebo
Peserta :
Kades, Sekdes, Kadus, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda dan Kader Posyandu 
dalam Kecamatan Rimbo Ulu


JAMINAN PERSALINAN (JAMPERSAL)


I. Tujuan
a. Tujuan Umum
Meningkatnya akses terhadap pelayanan persalinan yang dilakukan oleh dokter atau bidan dalam rangka   menurunkan AKI dan AKB melalui jaminan pembiayaan untuk pelayanan persalinan.

b. Tujuan Khusus
1) Meningkatnya cakupan pemeriksaan kehamilan, pertolongan persalinan, dan pelayanan nifas ibu oleh tenaga kesehatan.
2) Meningkatnya cakupan pelayanan bayi baru lahir oleh tenaga kesehatan
3) Meningkatnya cakupan pelayanan KB pasca persalinan oleh tenaga kesehatan.
4) Meningkatnya cakupan penanganan komplikasi ibu hamil, bersalin, nifas, dan bayi baru lahir oleh tenaga kesehatan.
5) Terselenggaranya pengelolaan keuangan yang efisien, efektif, transparan, dan akuntabel.

II. Sasaran
Sasaran yang dijamin oleh Jaminan Persalinan adalah:
a. Ibu hamil
b. Ibu bersalin
c. Ibu nifas ( sampai 42 hari pasca melahirkan)
d. Bayi baru lahir (sampai dengan usia 28 hari)